#BeADoctor: My Hypothesis & Conclusion of Material
BIOLOGY - GENETIC MATERIAL - 12TH GRADE
by. Tessalonika SR
Thu, September 29th, 2022
Apa yang aku dapat dari membaca sekilas bab materi genetik?
Dalam ilmu Biologi dikatakan bahwa satuan unit terkecil dari makhluk hidup adalah Sel. Dalam ilmu kimia dikatakan bahwa Satuan terkecil adalah atom. Namun ternyata dalam praktek di lapangan sel bukanlah yang paling kecil yang ada di tubuh kita. Sel itu unit terkecil tapi bukan yang paling kecil. Dikatakan unit terkecil Karena setelah sel tidak ada lagi komponen dasar yang menyusun, makanya disebut itu sebagai unit terkecil.
Sel sendiri terbagi menjadi banyak unit yang mana ada inti sel atau nukleus. Di dalam nukleus ini kita akan menemukan komponen materi genetik yaitu kromosom yang di dalamnya kita bisa lihat lagi ada DNA RNA. Ternyata kalau kita lihat lagi di dalam DNA juga ada asam nukleotida yang mana Kalau kita Zoom lagi itu tersusun atas atom-atom yang membentuk senyawa dan BOOM! Lewat materi biokimia kita mempelajari bahwa di dalam tubuh kita pun juga ada senyawa kimia, dan pada akhirnya Semua akan kembali lagi ke pernyataan bahwa komponen terkecil dari semua hal yang ada di muka bumi ini adalah atom. Teori yang gila banget, karena itulah maka kimia disebut sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan scientific.
Dan Kalau mau kita telisik lagi di dalam atom itu ada tiga muatan yang berlawanan yaitu proton elektron dan neutron yang masing-masing memiliki muatan yang berbeda-beda. Do you guys ready to see what inside proton Electron and Neutron?
Oh ya guys mungkin ini agak lucu tapi di dalam elektron itu ternyata ada nukleusnya lagi dan aku nggak sabar untuk ngecek atau hal dalam nukleus Apakah di sana ada kromosom tapi kayaknya enggak. Intinya guys semua itu bisa kita beda dan bisa kita temukan hal-hal yang baru yang mana itu bisa kita modifikasi untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan.
Sekarang kan itu kan udah banyak ya yang pakai tanda pengenal dari struktur morfologinya manusia kayak fingerprint atau pakai iris mata, tapi pernah gak sih kita ngebayangin kalau yang kayak gitu bakal bisa di-identific dengan DNA kita? See? Dunia bakal lebih indah kan dan nggak ada lagi kasus bayi tertukar atau orang hilang yang kerangkanya nggak bisa diidentifikasi.
Luv u all,
(dr.) Tessalonika
Comments
Post a Comment