Poem: Untuknya

By: dr. Tessa

Halo

Bagaimana kabarmu?

Jika diberi kesempatan kembali untuk berjumpa

Kukira hanya itu yang ingin kuucapkan padamu

Kau, pujaan hatiku

Yang terus berusaha kupendam 

Berulang kali kucoba hilangkan rasa ini

Alih-alih hilang, semakin menguat

Aku tahu ini cinta terlarang

Kau sudah memiliki pujaan hatimu sendiri

Aku tak mungkin dapat meraihmu

Kau dan aku bagai hati yang terpenjara

Tuhan seringkali memberiku kesempatan berjumpa

Aku melihatmu dan kau melihatku

Namun diantara kita tak pernah ada kata

Kita tak saling menyapa

"Aku hanya sebatas kenal dia."

Begitu pikirmu

Namun aku tidak begitu

Kau adalah orang teristimewa dalam hatiku

Aku selalu takut menatap matamu

Mata tajam bagaikan elang yang siap menerkamku kapanpun

Aku takut menyapamu

Takut kau akan menolakku

Lagipula siapakah aku

Aku bukan pacarmu yang cantik dan pintar

Aku bukan gadis yang aktif dan berpengaruh

Aku sama sekali tidak menarik

Dan seharusnya kutahu

Kau akan malu bila bersama denganku

Kita bagaikan kupu-kupu dan ulat

Kau kupu-kupu dan aku ulat

Kau terbang jauh mengangkasa

Dan aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan

Aku takut meraih tanganmu

Aku sadar semua hanya sia-sia

Kau tak akan pernah melirikku

Aku hanyalah butiran debu

Yang akan hilang apabila ditiup saja

Aku terlalu berharap banyak padamu

Sulit sekali membunuh rasa cinta ini

Rasa cinta yang sudah tumbuh sejak lama

Sejak sangat lama

Maafkan aku

Aku tidak dapat melakukannya

Bolehkan aku memiliki rasa ini lebih lama lagi?

Bolehkah aku berharap?

Aku berjanji 

Kau tidak perlu membalasnya

Jangan pernah mencari tahu

Karena kau tak akan pernah menemukan jawabannya

Biar aku pendam sendiri semuanya

Kau tak perlu ikut menanggung rasa sakit ini

Biar aku saja

Asal kau bahagia, rasa nyeri ini pun terasa ringan

Aku mencintaimu

Ya, aku mencintaimu

Aku tak akan pernah mengungkapkannya kepadamu

Aku tak ingin kau sedih dan bingung

Biar aku dan Tuhan yang tahu

Berbahagialah 

Biar mataku saja yang melihat kalian dari jauh

Biar perasaanku saja yang hancur berkeping-keping

Aku rela menanggung semuanya

###

Guys, we're on #GalauEdition yaa.