BALADA SANG ANAK MUDA MENUJU KEDOKTERAN MILITER UNHAN RI

Universitas Pertahanan Republik Indonesia adalah incaranku sejak tahun 2020. Pertama kali aku masuk SMA, aku menerima HP, bapak mengirimkan sebuah link pendaftaran Unhan. Link itu kusimpan sampai 3 tahun lamanya. Tanggal 1 Februar 2023 adalah hari dimana link itu akhirnya terbuka dan pertama kalinya aku terdaftar sebagai peserta tes.

Usiaku 17 tahun waktu itu, sebagai remaja stase akhir yang sedang mencari jati diri bagi masa depan. Sambil mengikuti tiap tahap tes Unhan, sambil juga mencari peruntungan di tempat lain, demi masa depan yang lebih baik. Di sisi lain tekanan terus datang dari mana-mana. Kegagalan kian bertamu tanpa henti, mengurai air mata kekecewaan dan penyesalan mendalam.

11 April 2023 adalah hari ulang tahun ke-18, di mana aku remaja dan memasuki fase dewasa muda. Hari itu adalah hari bersejarah di mana adalah pengumuman tes offline dan juga kali pertama aku merayakan ulang tahun tanpa Almarhum Mbah Kakung yang wafat di akhir semester 5 ku. Ketika ditanya apa hadiah yang kumau, hanya satu jawabanku; lolos tes Unhan.

Kupikir mungkin takdir sedang mempermainkanku. Pengumuman SNBP-ku merah bulan lalu, menimbulkan rasa trauma dan malu yang amat sangat. Aku berada di titik terendah hidupku. Tapi detik ini tepat di depan mataku, tempat pukul 01.00 tanggal 12 April 2023, aku dinyatakan lolos menuju tes offline. Air mataku mengalir tanpa kupinta. Ya Tuhan rencana macam apa yang kau ukir untukku?

Terkadang aku bertanya-tanya. Aku kehilangan orang yang paling kusayangi di penghujung tahun 2022, gagal SNBP, mengikuti serangkaian tes Unhan, sekolah sampai malam, latihan garjas dan tes psikotes sebenarnya untuk apa? Apa yang mau kukejar? Apa tujuanku? Kupikir pertanyaan itu tak akan pernah terjawab dan semua jadi sia-sia, namun 24 Mei 2023 adalah jawabannya.

Dibalut kemeja putih dan rok panjang hitam, aku sudah merasa sangat optimis bahwa aku tidak akan lolos, mengabari orang tuaku lalu pulang ke rumah dan mendaftar jalur mandiri FK dengan biaya yang sangat mahal dan sulit terjangkau. Namun ternyata rencana konyol itu buyar. Bagai air suci yang menyegarkan di kala penat, aku lolos. Air mata kebahagiaan kembali mengalir sekaligus menyapu bersih semua beban pikiranku selama ini.

3 bulan di Akademi Militer Magelang bukanlah hal yang mudah. Pendidikan dasar militer adalah syarat mutlak untuk kami calon kadet Unhan sebelum memulai perkuliahan. Itu yang membuat kami berbeda dari universitas lain. Akmil adalah titik balik kehidupanku, semua sifat sipil dan beban pikiran masa laluku kutinggalkan di sana, mengalir bersama aliran Sungai Baben yang deras. Rasa suka dan duka kulewati dengan ikhlas dan tulus. Jiwa korsa, disiplin, kesetiaan, kehormatan di atas segala-galanya, semangat pantang menyerah adalah nafas kami.

2023 adalah tahun yang luar biasa, tahun terbaik di hidupku. Mulai dari dimulainya tahun itu sampai pada ditutupnya tahun, aku melewati banyak hal baru, petualangan baru, yang tidak pernah aku pikir aku akan mengalami ini sebelumnya. Aku bersyukur, aku tidak seperti orang lain yang menganggap bahwa tiba-tiba tahun ini tidak terasa sudah selesai saja. Tahun 2023 benar-benar aku resapi.

Perjuanganku yang penuh darah, keringat dan air mata baru saja dimulai di sini. Unhan adalah tempatku pulang di kala aku kehilangan arah. Di sini tempatku mendapat keluarga baru, banyak keluarga baru yang menerima aku apa adanya. Suatu hal yang membuatku terkejut. Aku punya keluarga, sosok orang tua yang sangat kubutuhkan. Aku dibimbing menuju kedewasaan yang sejati, dengan mental baja dan ksatria, sampai pada pangkat kopral yang baru kusandang ini. Aku bersyukur atas peristiwa yang Tuhan rangkai untuk hidupku. Tidak ada jalan yang mulus untuk mencapai cita-cita yang besar.