The Importance and Urgencies of Mental Health among Geriatry
Pada tahun 2050 yang akan datang, populasi manusia di dunia yang berusia di atas 60 tahun (lanjut usia) akan mencapai dua miliar (PMC Article). Negara rentan dan berkembang akan mengalami laju pertumbuhan penduduk lanjut usia yang pesat. Sebetulnya, banyak orang yang berumur panjang dengan bahagia tanpa ada masalah gangguan mental, namun gangguan mental tidak dapat dihindari, sebagai konsekuensi dari penuaan. Hal ini dapat menjadi isu kesehatan global karena dampak negatif yang ditimbulkannya yaitu meningkatnya jumlah penderita gangguan mental di semua negara.
Perubahan biologis dan sosial yang mengganggu fungsi otak dapat menyebabkan isolasi bagi para lansia karena mereka dianggap tidak berharga. Ada lebih dari 20% manusia lanjut usia memiliki berbagai jenis gangguan kesehatan mental yang dapat memperburuk gejala dan disabilitas fungsional penyakit medis, bahkan lama rawat inap dan biaya perawatan di rumah sakit.
Dala kehidupan sehari-hari, masalah kesehatan mental berdampak pada kualitas hidup para lansia. Namun sayang sekali, dalam anamnesis untuk menetapkan diagnosis pasien lansia, masalah kesehatan mental seringkali tidak terdeteksi sehingga tidak terobati. Hal ini menjadi catatan penting bagi para psikolog klinis untuk senantiasa memerhatikan kesehatan mental pasien geriatri pra maupun pasca tindakan.
Stigma-stigma buruk mengenai definisi penyakit mental bermunculan di masyarakat. Para lansia menganggap gangguang kesehatan mental sebagai tanda kelemahan dan tidak mengakui bahwa mereka mengalami masalah karena ingin mandiri. Bahkan banyak orang yang berpikir gejala demensia dan depresia adalah sesuatu yang wajar sebagai bagian dari penuaan, sudah terlalu terlambat untuk memberikan perawatan psikiatris.
World Federation for Mental Health menjadikan kesehatan mental dan kesejahteraan lansia sebagai tema World Mental Health Day 2013, menjadi kesempatan yang baik untuk menaikkan awareness masyarakat. Kementerian Sosial Republik Indonesia menetapkan tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2024 "Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat" dalam rangka merealisasikan Mandat Peraturan Presiden yang ditujukan kepada kementerian dan lembaga untuk mewujudkan Lanjut Usia Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat.
Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional juga merupakan apresiasi dan penghargaan negara kepada para lansia atas semangat dan perjuangan mereka mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa (Kemensos, 2024). Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang. Dibentuk pula regulasi lewat Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan.
Isu kesehatan mental menjadi highlight karena urgensinya pada masa ini. Seiring perkembangan teknolog, ternyata memengaruhi mental manusia. Namun perlu diketahui bahwa Kesehatan mental tidak hanya penting untuk para anak muda (adolescents), namun para lansia (geriatry) juga harus diperhatikan
Para lansia identik dengan tubuh yang menua, daya tahan yang melemah dan rentan terpapar penyakit. Walau begitu, mereka juga berhak bahagia. Menjadi sebuah tanggungjawab moral bagi kita generasi muda untuk membahagiakan mereka di hari tua. Ini dilakukan agar mereka menjadi lansia yang tetap aktif dan sehat.
Hal sederhana, namun bermakna, kita bisa membahagiakan mereka, dengan melibatkan anggota keluarga, menemani dan mendampingi mereka. Perlakuan ini akan membentuk kesehatan mental yang baik dan membantu para lansia untuk menjalani kehidupa
Kesimpulannya, upaya promotif kesehatan mental bagi lansia adalah hal yang penting. Pengenalan gejala gangguan mental, diagnosis dan pengobatan sedini mungkin penting sebagai upaya preventif. Perawatan lansia dengan gangguan mental sebagai upaya kuratif dan rehabilitatif memerlukan keterampilan untuk membantu serta mendukung mereka mencapai kesejahteraan hidup yang lebih baik.
Referensi:
1. United Nations World Population Ageing 2009. UN: New York, 2009 [Google Scholar]
2. World Health Organization and Alzheimer's Disease International Dementia: a health public priority. WHO: Geneva, 2012 [Google Scholar]
3. American Association for Geriatric Psychiatry Geriatrics and mental health – the facts. www.aagponline.org/prof/facts_mh.asp (accessed 24 May 2024).
4. United States Public Health Service Office of the Surgeon General Mental Health:areport of the Surgeon General. NIMH: Washington, D.C., 1999. http://profiles.nlm.nih.gov/ps/retrieve/ResourceMetadata/NNBBHS (accessed on 24/05/2024). [Google Scholar]
5. Graham N, Lindesay J, Katona C, et al. Reducing stigma and discrimination against older people with mental disorders: a technical consensus statement. International Journal of Geriatric Psychiatry 2003;18:670–678 [PubMed] [Google Scholar]
6. European Communities Mental Health and Well-Being in Older People – Making it Happen. Conclusions from the Thematic Conference European Communities: Luxembourg, 2010 [Google Scholar]
7. de Mendonça Lima CA, Caldas de Almeida JM, Illiffe S, Rasmussen J. Dementia in primary care mental health. Ivbijaro G. (ed) Companion to Primary Care Mental Health. Radcliffe Publishing: London, 2012, pp. 571–607 [Google Scholar]
Comments
Post a Comment